Terbit pada Harian Suara Merdeka, 19 November 2010 |
Sabtu, 20 November 2010
Rabu, 10 November 2010
Frame Peduli Merapi RT 05/XII
Perwakilan warga menyerahkan bantuan |
Syukur Alhamdulillah, warga RT 05/XII Taman Purisartika Semarang berkesempatan menyerahkan bantuan dari warga kepada korban Erupsi Gunung Merapi asal Desa Margosono, Srumbung Magelang Minggu, 7 November 2010 lalu.
Kegiatan yang di prakarsai oleh Bp. Hasan Syukur ini, mendapat tanggapan antusias warga RT 05 RW XII Taman Purisartika Semarang, kegiatan pengumpulan dana dan barang ini dimulai pukul 07:00 sampai dengan pukul 12:00.
"Saya sangat salut dengan warga saya, diluar perkiraan uang dan barang yang terkumpul sangat banyak" kata ketua RT 05 Bp. Bambang Kusmaryoto.
Perwakilan warga RT 05/XII Taman Purisartika Semarang menyerahkan langsung bantuan berupa bahan makanan pokok berupa beras, mie Instan, peralatan mandi dan berbagai macam kebutuhan yang sangat dibutuhkan pengungsi.
Merapi saat meletus |
Mendengar keterangan dari pengungsi |
Para pengungsi yang menghuni salah satu titik pengungsian berada di gedung SMP N 2 Muntilan menceritakan, sekitar 200 orang warga lebih menghuni gedung ini sejak Seminggu yang lalu
Merapi dari desa pengungsi 9 km dari puncak |
Selama perjalanan tampak dari kejauhan Merapi masih mengeluarkan asap hitam kecoklatan yang membumbung vertikal kearah langit, tampak pepohonan diisisi jalan yang kami lalui roboh ataupun patah ranting dan dahannya karena tak kuat menahan beratnya abu vulkanik dari Merapi.
Terlihat pula seluruh pepohonan, jalan, rumah memutih cukup tebal
Cuaca yang mendung menyelimuti kota Magelang semakin menambah suasana menjadi semakin gelap dan cukup mencekam, karena membayangkan bahwa sangat dimungkinkan sewaktu-waktu Gunung paling aktif didunia ini tiba-tiba Meletus
Setelah sampai didesa Margosono kami menyusuri jalan desa untuk melihat seberapa parah kerusakan yang ditimbulkan dari erupsi Merapi, setelah sebelumnya memarkir mobil menghadap jalur evakuasi.
Setelah menyantap salah pondoh dan ketela pemberian warga dan sedikit mengabadikan gambar maka kami tak bisa berlama-lama di desa yang hanya berjarak 9 Km dari puncak Merapi ini.
Mendengar cerita saat Merapi meletus |
Menyusuri jalur evakuasi |
Semoga bencana ini segera berakhir
Menyerahkan bantuan disaksikan warga yang lain |
|
Langganan:
Postingan (Atom)