Selasa, 17 Agustus 2010

" Pak is, yo keno....."

Minggu malam bakda sholat isya tampak beberapa bapak ibu dan anak2 warga Rt 05 mulai mendatangi serambi Masjid Al Hidayah yang terletak Di Perumahan Taman Puri Sartika, karena pada hari sebelumnya telah dibagikan selebaran undangan bagi warga dan dua lembar kertas yang berisikan peraturan pemilihan ketua RT yang baru. Tak ayal lagi pada malam intulah akan diselenggarakan pesta demokrasi tingkat RT yang diadakan di wilayah itu untuk ketiga kalinya.


Panitia mulai menyalami dan menyilakan para bapak untuk segera duduk setelah sebelumnya mengisi daftar hadir di meja pendaftaran. Tampak pula kesibukan para remaja dan sebagian ibu2 di rumah Bu Bambang untuk menyiapkan hidangan dan minuman untuk menghangatkan suasana malam yang mulai dingin.

Ketua panitia semacam KPU-nya tingkat RT tak henti2nya mengumumkan perihal dimohon hadirnya warga yang masih berada dirumah dengan pengeras suara. Sementara beberapa anak kecil, tentunya anak2 warga RT 05 yang dengan polosnya berlarian kesana kemari merasa gembira, karena sebelum acara inti dilangsungkan akan diaadakan pembagian hadiah lomba bagi mereka yang pada pagi dan sore harinya telang dilaksanakan beberapa lomba guna menyemarakkan Hari Kemerdekaan yang ke 65 Republik Indonesia, maklum saja pada bulan ini sudah memasuki bulan Agustus dimana sangat lazim dan jamak diseluruh Republik ini digelar acara lomba2 seperti ini.

Waktu telah menunjukkan pukul 20.00 kurang 10 menit, tampaknya sebagian warga sudah banyak yang berkumpul, sementara di meja ketua panitia terdapat beberapa permohonan ijin dari beberapa warga yang tidak dapat mengikuti acara ini baik karena ada tugas kantor dan alasan yang lain, maklum saja karena Panitia sangat tegas dalam menjalankan aturan pemiliah ketua RT, bahwa warga yang tidak hadir tanpa alasan hitam diatas putih (Putih diatas kertas) Kata Pak Jhony, he... akan dikenai sanksi berupa denda rupiah yang lumayan besar.

Acara dibuka dengan do’a selanjutnya sambutan dari ketua RT yaitu Bp. Y Jhony Mulyadi dan wejangan dari ketua RW Bapak Tugirin, banyak warga yang tampaknya menyimak apa yang dilontarkan Ketua RW yang baru menjabat beberapa bulan ini, sementara anak anak tampak bercanda sendiri, rangkaian acara selanjutnya adalah penyerahan lomba bagi anak2 dan kali ini mereka tampak menyimak dan luar biasa senangnya saat tampil dan mendapatkan bingkisan dari Ibu RT.

Saat yang dinanti akhirnya dimulai yaitu sidang pelaksanaan pemilihan ketua RT, diawali dengan pembacaan tata aturan mengenai siapa yang berhak menjadi ketua RT, hak dan kewajiban serta peraturan pelaksaaan pemilihan. Hingga sanksi yang tegas bagi warga yang tidak hadir, malam yang semakin larut pun mengharuskan panitia untuk melanjutkan acara pengundian nama-nama warga yang akan menjadi kandidat calon ketua RT.

Pada sesi ini ketua Panitia, disertai Bp RT beserta ketua RW berkesempatan untuk mengundi, Bp. Fajar muncul untuk pertama kalinya, spontan warga yang lain pun mulai harap-harap cemas. Selanjutnya Bp Setyono, Pada pengundian ketiga nama Bp Istiarto muncul, sang empunya nama pun hanya tersenyum-senyum simpul. Bp Bambang muncul pada giliran keempat, warga pun bergemuruh dan bertepuk tangan serta banyak candaan kepada nama nama tertentu yang mungkin bermaksud untuk mendukung, giliran terakhir pengundian muncul Bp. Yudho suasanapun semakin ger-geran dan semakin meriah.

Ketua panitia pun segera memerintahkan warga yang sudah memegang surat suara untuk segera menuliskan pilihannya, dan menyerahkan kepada panitia untuk segera dihitung dan dibacaan hasilnya, setelah terkumpul suara warga yang telah dikumpulkan maka saatnya penghitungan suara dilakukan setelah sebelumnya jumlah suara yang masuk dihitung dan harus sesuai dengan daftar hadir.

Panitia menerima sebanyak 74 suara dan ternyata sama dengan jumah yang hadir pada malam itu, ternyata demokrasi benar2 terjadi yaitu pembacaan hasil pemungutan suara oleh bapak RT dan RW ada yang menuliskan nama Bambang OK, pilihanku pak Nano, ada pula RT pilihanku pak Yudho ben di ajak mancing terus, maklum saja Pak Yudho adalah salah satu warga yang hobby berat sama mancing, selanjutnya dibacakan nama nama yang lain untuk sementara Bapak Bambang memimpin perolehan suara di ikuti pak Istiarto, pada saat yang lain ditemukan kertas suara yang bertuliskan “Pak Is… Yo keno…” tentu saja tawa membahana memenuhi serambi masjid, acara pun berlanjut dan mulai terlihat siapa yang akan terpilih menjadi ketua RT, maklum saja Karena suara yang memilih Pak Bambang sudah melampaui 50% dan trus bertambah

Pada akhir acara perhitugan suara terlihat hasil yang tampaknya sangat bisa membuat warga cukup puas yaitu sebanyak 51 warga memilih Bapak Bambang Kus di ikuti 13 suara untuk Bapak istiarto dan 5 waga memilih bapak Yudho dan sisanya untuk Bapak Setyono, Serta Bapak Fajar tidak mendapatkan suara alias nol.
Selanjutnya Ketua panitia menyampaikan hasil yang sah di ikuti sambutan penutupan oleh bapak ketua RT yang baru, dimana beliau berpesan inti dari kehidupan keRTan adalah saling rukun sesuai dengan istilah Rukun Tetangga itu sendiri, semoga apa yang di harapkan bapak ketua RT yang batu dapat benar-benar terwujud, amien

1 komentar:

  1. usul...
    RT 05 bikin Hot Spot dong, kayak di jogja. jadi warganya gak gaptek, yang nganggur bisa dapat kerja, yang dah kerja lebih tekun lagi kerjanya.

    BalasHapus