- Tentukan berapa lama anda akan melakukan perjalanan mudik. Kecuali anda berniat mengembangkan potensi desa anda, sehingga anda memilih menetap di desa.
- Bawa barang bawaan sesuaikan kebutuhan, walaupun pake mobil sendiri, jangan seluruh isi dapur rumah dibawa ke kampung. (kayak mau trasnmigrasi).
- Jangan lupa, bahwa barang bawaan akan bertambah banyak ketika kembali ke rumah. Ingat, komoditi yang dijual ke kota lumayan dapat untung.. (dasar otak dagang)
- Cek performa kendaraan anda, sebaiknya di cek up dulu di bengkel kesayangan anda. Ingat-ingat kapan terakhir anda service? ingat2 juga terakhir kali anda melakukan perjalanan jauh. Mungkin ingat juga terakhir kali anda kuat nyetir sendiri.
- Mudik bareng lebih menyenangkan daripada mudik sendirian, makanya mudik hendaknya pas musim2 lebaran aja.. soalnya pasti banyak temennya.
- Buat nyaman selama anda di perjalanan dan di tempat tujuan, jangan sampe kebutuhan anda sulit didapat ketika anda mudik. Kalo bisa jadikan suasana di perjalanan dan di tempat tujuan seperti di rumah sendiri.
- Kadang gaya perkotaan gak relevan dengan gaya perdesaan, makanya jangan pernah make kostum ala kota, masa mau ke sawah aja make sepatu hak tinggi, pake dasi..
- Misal anda membawa PDA berlayar gedhe, Jangan coba2 nyari sinyal wi-fi di tengah sawah.. so, hape ber wi-fi tinggalkan aja.. tapi ga papa sih kalo pengen ‘gaya’ aja, tapi warga malah mengira “ih, cowo kok bawa kosmetik(secara layarnya kayak cermin bedak)..”
- Yang terpenting tujuan anda mudik mau apa… tentu bukan untuk men’demo’kan kehidupan kota anda di kampung bukan?
- Ketika kembali ke kota, jangan lupa bawa lagi anak2 anda, jangan malah bawa tetangga2 di kampung anda.. ! Bikin sesak kota aja.
semoga bermanfaat..... SELAMAT JALAN!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar